BREAKING NEWS
Loading...
Komunitas Blogger Indonesia

Sebuah komunitas yang mewadahi para blogger dari seluruh Indonesia.

"Kegiatan Positif"

Komunitas ini diisi oleh berbagai kegiatan positif dalam menjelang era digital 4.0.

Pelatihan

Kami sering mengadakan berbagai pelatihan-pelatihan, baik tatap muka maupun via online.

Pemberdayaan

Bagi Anggota yang berbakat dan aktif dalam komunikasi antar anggota akan mendapatkan pemberdayaan khusus.

Semuanya Belajar

Semua anggota dan pendiri terdiri dari kita yang masih dan akan terus belajar dari sesama.

Semangat Nasionalisme

Komunitas Blogger Indonesia memiliki misi memberdayakan SDM dan mempromosikan SDA yang ada di Indonesia.

Anggota Banyak

Anggota Resmi yang telah mendaftar merata dari ujung ke ujung pulau di Indonesia.

Menjalin kekerabatan

Menjalin kekerabatan sambil belajar antar Anggota di seluruh Indonesia.

Kabar Kami

Dunia Blogger

Tips Blogging

Tutorial Blogging

Anggota Resmi

Info Indonesia

Fakta

BloggerIndonesia.net - Orang Tasikmalaya ini berhasil memecahkan rumus matematika Persamaan Helmholtz yang membelenggu para pakar ilmu pengetahuan dan teknologi selama 30 tahun tak seorang pun mampu memecahkannya.

‘’Banyak pakar yang menghindari penelitian untuk memecahkan rumus Helmholtz ini karena memang sangat sulit dan rumit,’’ kata sarjana yang cum laude S1 dan S2 di ITB ini.

Ketika beliau melanjutkan S3-nya di Belanda, dosen penerbangan dari ITB ini, tertantang oleh perusahaan minyak Shell yang minta bantuan DUT (Delft University of Technology) untuk memecahkan rumus Helmholtz.

Setelah mengadakan riset dengan menghabiskan dana sekitar 6 milyar yang dibiayai Shell, berkat kejeniusannya akhirnya rumus itu mampu beliau pecahkan, yang mencengangkan dunia iptek, dan mendapat ucapan selamat dari universitas di eropa, israel dan amerika.

Berdasarkan hasil temuannya ini membuat banyak perusahaan minyak dunia sangat senang dan meminta bantuannya. Pasalnya, dengan rumus itu mereka dapat 100 kali lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi melalui gelombang elektromagnetik yang dipantulkan dari perut bumi dengan akurasi yang sangat tinggi.

Andai saja Yogi mau mematenkan hasil temuannya, mungkin ia akan mendapat uang yang sangat besar. Tapi ilmuan muda bernama lengkap Yogi Ahmad Erlangga menolaknya termasuk menamakan temuannya itu dengan ERLANGGA EQUATION. Mematenkan temuan ini justru akan menghambat perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya. Thesis S3 yang disusun di Jurusan Matematika kampus yang sama di Delft, terpilih sebagai thesis terbaik di Belanda oleh MNC

“Saya ingin temuan ini dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena itu hak manusia. Hak ini bisa dijamin jika ilmu dimiliki publik dan bersifat open source,” kata Yogi merendah.

Industri yang bisa mengaplikasikan rumus ini antara lain industri radar, penerbangan, kapal selam, penyimpanan data dalam blue ray disc (keping DVD super yang bisa memuat puluhan gigabyte data), dan aplikasi pada laser, serta ilmu lainnya yang berkaitan dengan gelombang elektromagnetik.

Buku mengenai persamaan Helmholtz yang dibuatnya saat masih di Belanda pun, laris manis dalam waktu singkat. ‘’Tinggal satu (buku) dan saya tak punya fotokopinya lagi.’’

Khusus untuk ITB, sambung pria kalem kelahiran Tasikmalaya 8 Oktober 1974, obsesinya adalah ingin ITB bisa lebih besar lagi.
Minimal, ITB menjadi perguruan tinggi terbesar dan berpengaruh di Asia. Karena, kalau hanya terbesar di Indonesia saja, sejak dulu juga sudah begitu serta ingin melihat bangsa Indonesia maju dihormati bangsa lain.

‘’Saya pun masih memiliki obsesi pribadi. Keinginan saya adalah ingin melakukan penelitian tentang pesawat terbang yang menjadi spesialisasinya Aeronotika dan Astronotika, perminyakan, dan biomekanik,’’ kata pemenang penghargaan VNO-NCW Scholarship dari Dutch Chamber of Commerce itu yang punya kebiasaan shalat lima waktu di masjid.

Dr. Yogi Ahmad Erlangga, sekarang Dosen di Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi ini mendapat julukan Habibie Muda karena penemuannya yang spektakuler di bidang matematika. Kehadiran Dr. Yogi Ahmad Erlangga yang bersedia berkarya di Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi juga merupakan kebanggan tersendiri bagi Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi.

Dulu, BJ Habibie menemukan rumus yang mampu mempersingkat prediksi perambatan retak hingga mendapat julukan Mr. Crack. Banyak industri penerbangan di berbagai negara memakai rumus penemuan Habibie tersebut, termasuk NASA di Amerika, kini, Dr. Yogi Ahmad Erlangga meneruskan kehebatan Habibie dengan menemukan dan memecahkan rumus persamaan Helmholtz.

Selamat kang Yogi dan Jayalah Indonesia

Ditulis oleh : Yudi Andreas

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

4 komentar:

  1. please visit my blog https://raudhatds.wordpress.com/

    BalasHapus
  2. harusnya mas Yogi karyanya digunakan di Indonesia bukan hanya di negara lain. Dan orang seperti mas Yogi harusnya dibiayai dan karyanya dikembangkan di Indonsia. Seperti negara lainnya yang memberikan gaji besar dan mengutamakan para ilmuwan.

    BalasHapus
  3. Subhanallah pak yogi, luar biasa.
    setuju banget @planet game, inilah cerminan bagaimana orang yang sebenarnya dapat diandalkan dipandang di negera kita. sukses terus buat kang yogi pokonamah.

    BalasHapus


Top