BloggerIndonesia.net - Puasa
sudah memasuki setengah perjanalan, artinya tak lama lagi rutinitas tahunan
yang sangat tak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia akan segera ramai
menjadi perbincanagan, sebuah perjalanan akbar melintasi beragam daerah. Menuju
satu tujuan, berlebaran bersama di kampung halaman dengan keluarga besar. Satu
peristiwa yang acap disebut sebagai mudik.
Melewati Kota Cirebon, sempatkan untuk berhenti sejenak di Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid yang menjadi ikon Agama Islam di Keraton Cirebon ini dibangun oleh para Wali di Masa syiar Islam Sunang Gunung Jati yang memerintah Cirebon sebagai Sultan Pertama Kesultanan Cirebon. Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah landmark yang menarik di Cirebon, dengan sembilan pintu yang menyimbolkan Wali Songo. Pintu masuk ke bangunan utamanya yang sungguh kecil membuat Anda harus membungkuk untuk masuk, inilah filosofi penghormatan untuk masuk ke rumah Allah.
Di Tegal ada Pantai Alam Indah sebagai pelepas penat dengan deburan ombak dan cahaya senjanya yang melenakan.
Setibanya di Kota Tegal, ada satu lokasi wisata yang bisa digunakan untuk sekadar melepas lelah karena berkendara. Kamu dan keluargamu bisa mampir ke Pantai Alam Indah. Ada ombak tenang, dermaga indah yang menjalar ke tengah laut, dan senja yang melenakan di kala waktu berbuka puasa tiba.
Di Semarang, sempatkan menyusuri kota Tua dan beristirahat sejenak di megahnya Masjid Agung Semarang
Sudah sejak lama Semarang dikenal sebagai Kota Tua nan klasik yang bisa berkembang sejajar dengan kemajuan Kota. Sempatkan menjajal nuansa kolonial di sudut-sudut bersejarah bangunan Kota Tua Semarang. Lalu lepaskan penatmu dengan suasana nyaman dan megahnya masjid terbesar di Jawa Tengah: Masjid Agung Jawa Tengah.
Kudus pun Punya keindahan terselubung di balik kokohnya bangunan Masjid Menara Kudus.
Jika melewati kota Kudus yang tenang dan damai. Tunaikan kewajiban shalat fardhumu di Masjid yang fenomenal karena sejarahnya yang amat kental bagi persebaran agama Islam di Jawa: Masjid Menara Kudus. Sebuah masjid klasik yang didirikan oleh Sunan Kudus di tahun 1549 Masehi. Sempatkan pula makan malam di pojokan warung Soto Kudus dan Nasi Pindang yang kental akan bumbu rempahnya.
Sepanjang Jalur Lasem-Tuban-Gresik. Nikmati Indahnya pemandangan garis pantai yang berada persis di samping liukan jalur Pantura Jawa Timur.
Tidak ada komentar: